Selasa, 26 November 2013

Tak Lagi Jadi Ibu Negara Tahun Depan, Ani Yudhoyono Pamitan di Acara WIC

Jakarta - Ada yang berbeda dalam pidato yang disampaikan Ibu Ani Yudhoyono dalam peresmian Bazar Amal Women's International Club (WIC). Dalam pidato itu Ibu Ani menyampaikan salam perpisahan karena tidak bisa lagi menjadi bagian dari WIC tahun depan. Hal tersebut dikatakan Ibu Ani karena masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan berakhir setelah Pilpres 2014.
http://www.campaign.com/
"Hadirin berbahagia, saya selalu memberikan apresiasi kepada WIC karena tema yang diangkat selalu berbeda-beda dan dalam momen ini saya ingin berpamitan karena ini terakhir kalinya saya hadir, karena tahun depan akan terpilih presiden baru yang akan dipilih secara demokratis dan dicintai. Dan nantinya ibu negara baru akan membuka WIC 2014," ujar Ibu Ani di depan ratusan undangan dari luar dan dalam negeri yang hadir dalam acara Bazar Amal WIC di Plennary Hall B JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
http://www.campaign.com/
Ibu Ani juga mengatakan, program-program sosial yang dimiliki WIC sangat luar biasa. WIC memiliki program dalam bidang sosial dan berpegang teguh untuk beri santunan dan tenaga ahli yang berada di bawah naungannya. Di bidang pendidikan ada schoolarship bagi mahasiswa yang berprestasi dan dari keluarga tidak mampu sehingga dapat kuliah di universitas negeri.
http://www.campaign.com/
"Dan program peduli di Jakarta atau luar itu bentuk empati ke masyarakat. Memberi bantuan dengan tidak mengenal ras suku dan lain. Teruslah jadi oase di tengah kehausan di terik matahari," jelas Ibu Ani.
http://www.campaign.com/
Di akhir pidatonya Bu Ani juga meminta maaf bila selama mengikuti acara dirinya banyak kesalahan. "Saya minta maaf jika saya banyak kekurangan. Dan saya akan hadir bila diundang dalam acara WIC yang akan datang," imbuh Ibu Ani.
http://www.campaign.com/
Setelah memberikan pidato ibu negara lalu melihat ke stan-stan peserta Bazar WIC. Ibu Ani lalu mengunjungi stan dari negara Turki, Korea Selatan dan Jepang.
http://www.campaign.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar